PESAWAT TEMPUR
Halaman 1 dari 1
PESAWAT TEMPUR
Pesawat tempur adalah pesawat yang digunakan untuk perang di udara.
Umumnya pesawat tempur berbentuk ramping, dapat bergerak lincah, membawa canon (senapan mesin) serta rudal dan bom, berkecepatan tinggi, dilengkapi dengan perlengkapan avionik yang lebih banyak daripada pesawat sipil/penumpang seperti radar yang mampu mendeteksi lawan dalam jarak jauh serta mengunci sasaran lawan. Terlebih lagi dilengkapi dengan peralatan pengecoh dan pengacau radar, sampai berkemampuan "siluman" (stealth).
Ukraininan Su-27S
Bulgarian MiG-29
F-16
PESAWAT SERANG DARAT
Pesawat serang darat (bahasa Inggris: ground attack aircraft) adalah pesawat militer yang dirancang untuk memberikan dukungan langsung kepada pasukan darat seperti infanteri, tank, dan kendaraan tempur militer lainnya. Maka penggunaan pesawat ini lebih kepada fungsi taktis daripada strategis, dengan penempatannya di garis depan pertempuran, bukan di belakang garis pertahanan lawan.
Pesawat jenis ini memiliki nama lain yang sering digunakan, misalnya pesawat serang, pesawat tempur serang, pesawat pengebom taktis, dan lain-lain. Pada angkatan bersenjata Amerika Serikat, pesawat serang darat diberikan kode A- untuk "attack", seperti pada "A-4". Angkatan bersenjata Britania Raya menggunakan kode FB untuk "fighter-bomber", dan yang lazim digunakan sekarang adalah G untuk "ground" yang dipakai pada "Harrier GR1".
PESAWAT INTAI (PESAWAT MATA-MATA)
Pesawat tempur intai atau pesawat mata mata (recce atau reconaisance) adalah pesawat yang digunakan untuk mengumpulkan data intelijen dan penyadapan serta pengintaian posisi posisi taktis ataupun strategis lawan atau negara lain yang diinginkan data-datanya. Biasanya ada dua jenis pesawat tempur seperti ini yakni pesawat intai serta pesawat tempur dyang diberi peran intai.
Pesawat Intai (Reconaisance) biasanya digunakan untuk mengumpulkan data data intai strategis lawan, memiliki kemampuan menyusup dan terbang lebih tinggi agar tidak dijangkau rudal pertahanan lawan. Dalam perkembangannya teknologi stealth juga diterapkan pada pesawat tempur tipe ini. Meskipun demikian kecanggihan rudal lawan serta peralatan yang dimilikinya membuat tidak banyak negara yang mengoperasikan jenis ini karena biayanya terlalu mahal dan masih rentan terhadap rudal lawan contohnya adalah kasus penembakan U-2 yang menyusup ke dalam wilayah Sovyet tahun 1960-an Membuat beberapa negara beralih menggunakan satelit mata-mata.
Selain pesawat intai yang dirancang khusus macam U-2 dan SR 71 Blackbird (USA), juga terdapat pesawat intai yang juga berperan sebagai pesawat patroli baik patroli udara dan patroli maritim. Pesawat ini memiliki bentuk yang sama dengan pesawat sipil atau pesawat angkut pada umumnya tetapi diberi perlengkapan dan peralatan khusus. Seperti console radar, radome sebagai tempat radar yang berupa piringan radar diatas badan pesawat atau peralatan lain yang fungsinya sama yang memiliki radar lebih sensitif dan berdaya jangkau jauh. Pesawat model ini biasanya digunakan sebagai pesawat peringatan dini (AWACS) atau pesawat patroli intai maritim yang juga memiliki keahlian khusus untuk mendeteksi bahkan menghancurkan kapal selam. Pesawat-pesawat seperti ini contohnya adalah E-3 Sentry, EC-2 Hawkeye, RB-47, B 737 Surveilance (USA), CN 235 MPA (Indonesia), CN 235 Persuader (Spanyol), Atlantique (Perancis), Il-76 Mainstay (Rusia).
Terdapat juga pesawat Tempur yang dimodifikasi untuk keperluan Intai. Umumnya digunakan sebagai intai taktis. Dilengkapi dengan sensor dan kamera khusus contohnya adalah MiG 25 R, RF-5 Tigereye.
PESAWAT PENGEBOM (BOMBER)
Pesawat pengebom atau bomber adalah pesawat militer yang dirancang untuk menyerang target-target darat, utamanya dengan cara menjatuhkan bom.
Pengebom strategis B-2 Spirit (tengah) bersama pesawat tempur serang F/A-18 Hornet.
JENIS-JENIS PESAWAT TEMPUR.
Pesawat tempur serang F-15E Strike Eagle.
Pada angkatan udara modern, perbedaan antara pesawat pengebom dan pesawat tempur mulai tidak jelas. Banyak pesawat perang yang bentuknya adalah pesawat tempur, ternyata dioptimalkan untuk misi pengeboman, dan tidak memiliki kemampuan tempur udara. Selain itu banyak juga pesawat tempur yang dirancang untuk pertarungan di udara, seperti F-16, malah digunakan sebagai 'truk pengebom'.
Mungkin satu-satunya faktor yang bisa membedakan adalah jarak jangkau: pesawat pengebom dibuat agar bisa terbang jarak jauh memasuki daerah musuh, sedangkan pesawat tempur pengebom dan pesawat tempur serang terbatas pada misi-misi disekitar medan perang. Tapi perbedaan inipun sudah dibuat samar-samar oleh adanya kemampuan untuk mengisi bahan bakar di udara, yang sangat meningkatkan potensi radius operasi.
Umumnya pesawat tempur berbentuk ramping, dapat bergerak lincah, membawa canon (senapan mesin) serta rudal dan bom, berkecepatan tinggi, dilengkapi dengan perlengkapan avionik yang lebih banyak daripada pesawat sipil/penumpang seperti radar yang mampu mendeteksi lawan dalam jarak jauh serta mengunci sasaran lawan. Terlebih lagi dilengkapi dengan peralatan pengecoh dan pengacau radar, sampai berkemampuan "siluman" (stealth).
Ukraininan Su-27S
Bulgarian MiG-29
F-16
Dassault Mirage III
Mirage 2000
Dassault Mirage F1
F-104 Starfighter
SR-71 Blackbird
Dassault Rafale
F22
Mitsubishi
F-2
F-4
Boeing F/A-18E/F Super Hornet
Panavia Tornado
Saab 37
Viggen
IAI Kfir
PESAWAT SERANG DARAT
Pesawat serang darat (bahasa Inggris: ground attack aircraft) adalah pesawat militer yang dirancang untuk memberikan dukungan langsung kepada pasukan darat seperti infanteri, tank, dan kendaraan tempur militer lainnya. Maka penggunaan pesawat ini lebih kepada fungsi taktis daripada strategis, dengan penempatannya di garis depan pertempuran, bukan di belakang garis pertahanan lawan.
Pesawat jenis ini memiliki nama lain yang sering digunakan, misalnya pesawat serang, pesawat tempur serang, pesawat pengebom taktis, dan lain-lain. Pada angkatan bersenjata Amerika Serikat, pesawat serang darat diberikan kode A- untuk "attack", seperti pada "A-4". Angkatan bersenjata Britania Raya menggunakan kode FB untuk "fighter-bomber", dan yang lazim digunakan sekarang adalah G untuk "ground" yang dipakai pada "Harrier GR1".
PESAWAT INTAI (PESAWAT MATA-MATA)
Pesawat tempur intai atau pesawat mata mata (recce atau reconaisance) adalah pesawat yang digunakan untuk mengumpulkan data intelijen dan penyadapan serta pengintaian posisi posisi taktis ataupun strategis lawan atau negara lain yang diinginkan data-datanya. Biasanya ada dua jenis pesawat tempur seperti ini yakni pesawat intai serta pesawat tempur dyang diberi peran intai.
Pesawat Intai (Reconaisance) biasanya digunakan untuk mengumpulkan data data intai strategis lawan, memiliki kemampuan menyusup dan terbang lebih tinggi agar tidak dijangkau rudal pertahanan lawan. Dalam perkembangannya teknologi stealth juga diterapkan pada pesawat tempur tipe ini. Meskipun demikian kecanggihan rudal lawan serta peralatan yang dimilikinya membuat tidak banyak negara yang mengoperasikan jenis ini karena biayanya terlalu mahal dan masih rentan terhadap rudal lawan contohnya adalah kasus penembakan U-2 yang menyusup ke dalam wilayah Sovyet tahun 1960-an Membuat beberapa negara beralih menggunakan satelit mata-mata.
Selain pesawat intai yang dirancang khusus macam U-2 dan SR 71 Blackbird (USA), juga terdapat pesawat intai yang juga berperan sebagai pesawat patroli baik patroli udara dan patroli maritim. Pesawat ini memiliki bentuk yang sama dengan pesawat sipil atau pesawat angkut pada umumnya tetapi diberi perlengkapan dan peralatan khusus. Seperti console radar, radome sebagai tempat radar yang berupa piringan radar diatas badan pesawat atau peralatan lain yang fungsinya sama yang memiliki radar lebih sensitif dan berdaya jangkau jauh. Pesawat model ini biasanya digunakan sebagai pesawat peringatan dini (AWACS) atau pesawat patroli intai maritim yang juga memiliki keahlian khusus untuk mendeteksi bahkan menghancurkan kapal selam. Pesawat-pesawat seperti ini contohnya adalah E-3 Sentry, EC-2 Hawkeye, RB-47, B 737 Surveilance (USA), CN 235 MPA (Indonesia), CN 235 Persuader (Spanyol), Atlantique (Perancis), Il-76 Mainstay (Rusia).
Terdapat juga pesawat Tempur yang dimodifikasi untuk keperluan Intai. Umumnya digunakan sebagai intai taktis. Dilengkapi dengan sensor dan kamera khusus contohnya adalah MiG 25 R, RF-5 Tigereye.
PESAWAT PENGEBOM (BOMBER)
Pesawat pengebom atau bomber adalah pesawat militer yang dirancang untuk menyerang target-target darat, utamanya dengan cara menjatuhkan bom.
Pengebom strategis B-2 Spirit (tengah) bersama pesawat tempur serang F/A-18 Hornet.
JENIS-JENIS PESAWAT TEMPUR.
- Pesawat pengebom strategis dirancang untuk misi serangan jarak jauh, yang menargetkan target strategis seperti markas persediaan, jembatan, pabrik, dan pelabuhan untuk mengurangi kemampuan berperang musuh.
- Pesawat pengebom taktis adalah pesawat yang lebih kecil dengan jarak jangkau yang lebih pendek, biasanya sejauh posisi pasukan darat, karena tujuannya yang memang untuk mendukung pasukan darat. Dalam lingkup modern, pesawat perang apapun yang tidak dirancang khusus sebagai pesawat pengebom strategis dapat masuk dalam kategori ini. Peran ini diisi oleh banyak desain, termasuk yang tertulis dibawah ini.
- Pesawat serang darat (atau pesawat pendukung dekat) dirancang untuk mengitari medan pertempuran dan menyerang target taktis, seperti tank, kosentrasi pasukan, dan lain-lain.
- Pesawat tempur bomber (disebut juga pesawat tempur taktis dan pesawat tempur serang) adalah pesawat tempur dengan banyak peran, yang bisa dipersenjatai untuk serangan udara-ke-udara maupun udara-ke-darat. Banyak pesawat jenis ini yang dirancang untuk segera melakukan pertempuran udara setelah menjatuhkan bom. Pesawat multi-peran seperti ini juga dirancang untuk menghemat pengeluaran dana.
Pesawat tempur serang F-15E Strike Eagle.
Pada angkatan udara modern, perbedaan antara pesawat pengebom dan pesawat tempur mulai tidak jelas. Banyak pesawat perang yang bentuknya adalah pesawat tempur, ternyata dioptimalkan untuk misi pengeboman, dan tidak memiliki kemampuan tempur udara. Selain itu banyak juga pesawat tempur yang dirancang untuk pertarungan di udara, seperti F-16, malah digunakan sebagai 'truk pengebom'.
Mungkin satu-satunya faktor yang bisa membedakan adalah jarak jangkau: pesawat pengebom dibuat agar bisa terbang jarak jauh memasuki daerah musuh, sedangkan pesawat tempur pengebom dan pesawat tempur serang terbatas pada misi-misi disekitar medan perang. Tapi perbedaan inipun sudah dibuat samar-samar oleh adanya kemampuan untuk mengisi bahan bakar di udara, yang sangat meningkatkan potensi radius operasi.
Terakhir diubah oleh Admin tanggal Sat Nov 12, 2011 11:23 pm, total 1 kali diubah
Re: PESAWAT TEMPUR
PESAWAT TEMPUR LATIH.
Pesawat tempur latih adalah pesawat tempur yang digunakan untuk melatih calon penerbang, atau melatih penerbang agar siap menggunakan pesawat pesawat jenis dan fungsi tertentu. Umumnya dibagi atas pesawat tempur latih dasar dan latih lanjut.
Bagi kebanyakan negara, harga pesawat tempur dianggap terlalu mahal sehingga pesawat tempur latih juga digunakan sebagai armada pesawat serang antigerilya (COIN/Counter Insurgency). Untuk menjaga keterampilan pilot sekaligus menghemat biaya pelatihan dan operasional, umumnya digunakan flight simulator.
Pesawat tempur latih dasar
Pesawat tempur latih dasar adalah pesawat tempur yang digunakan untuk melatih calon calon penerbang dari segi basic (dasar). Biasanya digunakan untuk melatih pilot-pilot sipil atau militer. pesawat yang digunakan adalah pesawat ringan dengan avionik standar meskipun para produsen merancang pesawat tempur latih dasar dengan avionik setara pesawat tempur latih lanjut ataupun mirip dengan pesawat tempur yang akan digunakan. Menggunakan mesin piston ataupun turboprop selain itu sering digunakan untuk membentuk team aerobatik selain menggunakan pesawat tempur utama. Umumnya tidak bersenjata meskipun dapat dimodifikasi untuk membawa senjata ringan untuk fungsi pesawat serang antigerilya (COIN). Memiliki tempat duduk dua dengan posisi side by side (samping kanan kiri) ataupun tandem (muka belakang).
Contoh pesawat tempur jenis ini adalah Super Tucano, KAI KT-1, AS 202 Bravo, Pilatus.
Pesawat tempur latih lanjut
Pesawat tempur latih lanjut digunakan untuk penerbang militer untuk tingkatan lanjut (advanced) sesuai dengan tugasnya dan mempersiakan untuk menjadi penerbang pesawat tempur tipe lainnya. Umumnya menggunakan mesin jet atau turbojet. Dengan teknologi yang sudah disiapkan setara atau menyamai pesawat tempur fungsional atau multi fungsi selain itu dapat digunakan sebagai pesawat tempur ringan atau pesawat tempur lapis kedua dengan tugas sebagai pesawat tempur serang darat (fighter ground attack). Pesawat tipe ini biasanya sudah dipersenjatai baik rudal udara ke udara, rudal udara ke darat maupun canon. Model pesawat ini misalnya Hawk Mk109/209, Aero L-39 Albatros, Alphajet, Pampa, AMX, Mitsubishi Fuji T-1.
Selain itu ada pula pesawat tempur fungsional ataupun pesawat tempur multi fungsi yang digunakan sebagai pesawat latih. Besawat tersebut memiliki tempat duduk dua buah disusun secara tandem(muka belakang).
Selain digunakan untuk latih, juga dapat membantu meringankan pilot dalam pesawat tempur fungional atau multifungsi atau digunakan sebagai intai. Misalnya MiG-21, MiG-29, F-16A/B, TA-4 Skyhawk.
Pesawat tempur latih adalah pesawat tempur yang digunakan untuk melatih calon penerbang, atau melatih penerbang agar siap menggunakan pesawat pesawat jenis dan fungsi tertentu. Umumnya dibagi atas pesawat tempur latih dasar dan latih lanjut.
Bagi kebanyakan negara, harga pesawat tempur dianggap terlalu mahal sehingga pesawat tempur latih juga digunakan sebagai armada pesawat serang antigerilya (COIN/Counter Insurgency). Untuk menjaga keterampilan pilot sekaligus menghemat biaya pelatihan dan operasional, umumnya digunakan flight simulator.
Pesawat tempur latih dasar
Pesawat tempur latih dasar adalah pesawat tempur yang digunakan untuk melatih calon calon penerbang dari segi basic (dasar). Biasanya digunakan untuk melatih pilot-pilot sipil atau militer. pesawat yang digunakan adalah pesawat ringan dengan avionik standar meskipun para produsen merancang pesawat tempur latih dasar dengan avionik setara pesawat tempur latih lanjut ataupun mirip dengan pesawat tempur yang akan digunakan. Menggunakan mesin piston ataupun turboprop selain itu sering digunakan untuk membentuk team aerobatik selain menggunakan pesawat tempur utama. Umumnya tidak bersenjata meskipun dapat dimodifikasi untuk membawa senjata ringan untuk fungsi pesawat serang antigerilya (COIN). Memiliki tempat duduk dua dengan posisi side by side (samping kanan kiri) ataupun tandem (muka belakang).
Contoh pesawat tempur jenis ini adalah Super Tucano, KAI KT-1, AS 202 Bravo, Pilatus.
Pesawat tempur latih lanjut
Pesawat tempur latih lanjut digunakan untuk penerbang militer untuk tingkatan lanjut (advanced) sesuai dengan tugasnya dan mempersiakan untuk menjadi penerbang pesawat tempur tipe lainnya. Umumnya menggunakan mesin jet atau turbojet. Dengan teknologi yang sudah disiapkan setara atau menyamai pesawat tempur fungsional atau multi fungsi selain itu dapat digunakan sebagai pesawat tempur ringan atau pesawat tempur lapis kedua dengan tugas sebagai pesawat tempur serang darat (fighter ground attack). Pesawat tipe ini biasanya sudah dipersenjatai baik rudal udara ke udara, rudal udara ke darat maupun canon. Model pesawat ini misalnya Hawk Mk109/209, Aero L-39 Albatros, Alphajet, Pampa, AMX, Mitsubishi Fuji T-1.
Selain itu ada pula pesawat tempur fungsional ataupun pesawat tempur multi fungsi yang digunakan sebagai pesawat latih. Besawat tersebut memiliki tempat duduk dua buah disusun secara tandem(muka belakang).
Selain digunakan untuk latih, juga dapat membantu meringankan pilot dalam pesawat tempur fungional atau multifungsi atau digunakan sebagai intai. Misalnya MiG-21, MiG-29, F-16A/B, TA-4 Skyhawk.
Terakhir diubah oleh Admin tanggal Sat Nov 12, 2011 11:28 pm, total 1 kali diubah
Re: PESAWAT TEMPUR
Pesawat serang antigerilya
Pesawat serang antigerilya (bahasa Inggris: close air support for counter-insurgency)
adalah pesawat serang darat yang dispesialisasikan untuk memberikan dukungan pada pasukan darat dalam menghadapi pasukan gerilya. Umumnya pesawat yang digunakan adalah pesawat ringan, mampu terbang menyusuri daratan dan persenjataan dan teknologi yang tidak terlalu rumit dibandingkan pesawat serang lainnya namun tepat guna, misalnya menggunakan meriam dengan kaliber yang cukup besar misalnya di atas 20 mm, meskipun ada yang menggunakan 12,7 mm dengan jumlah yang cukup banyak, roket serangan darat, serta bom. Dari segi mesin umumnya menggunakan baling-baling karena akan terlalu boros jika menggunkan turbo jet dan tidak efektif dalam menghancurkan pasukan gerilya.
Selain menggunakan pesawat yang dirancang khusus untuk itu, biasanya digunakan pula pesawat latih ringan yang dipersenjatai ataupun pesawat tipe sipil yang dimodifikasi untuk tugas-tugas militer.
Contoh dari pesawat ini adalah OV-10 Bronco (Amerika Serikat), Pucara (Argentina), Pilatus (Swiss), EMB-314 Super Tucano (Brasil), Super Skymaster, Piper PZL Capung (Polandia), BN-2A Islander.
Pesawat Tempur Multifungsi
Panavia Tornado milik Angkatan Udara Britania Raya.
Panavia Tornado adalah satu contoh pesawat tempur serbaguna, dan merupakan pengusung asli sebutan tersebut (nama projeknya).
Pesawat tempur serbaguna adalah pesawat terbang yang dapat digunakan sebagai pesawat tempur murni atau "pesawat pemukul", serang darat, serang antigerilya, intai taktis, pengebom, superioritas udara, atau (pada prinsipnya) pesawat pencegat yang mampu menjalani misi pemukulan, seperti F-15E "Strike Eagle", " dan "peran-ayun" yang secara semantik memiliki penekanan pada kemampuan memainkan lebih dari satu peran pada satu misi yang sama.
Umumnya pesawat tempur modern dirancang sebagai pesawat tempur serbaguna. Pesawat tempur jenis ini dirancang untuk mengefisienkan anggaran pertahanan negara di udara. Meskipun demikian, rancangan pesawat tempur jenis ini tidak mengurangi kelincahan dan kegesitan pesawat serta kemampuan radar dalam mendeteksi lawan. Pesawat jenis ini juga mampu membawa persenjataan yang lebih banyak dan beragam. Beberapa negara merancang pesawat tempur ini dengan kemampuan sebagai pesawat siluman.
F/A-18 Super Hornet
HAL Tejas
JAS 39 Gripen
JAS 39 Gripen
Dassault Rafale
Eurofighter Typhoon
Su-30MKI
F-35 Lightning II
Mikoyan MiG-35
Pesawat serang antigerilya (bahasa Inggris: close air support for counter-insurgency)
adalah pesawat serang darat yang dispesialisasikan untuk memberikan dukungan pada pasukan darat dalam menghadapi pasukan gerilya. Umumnya pesawat yang digunakan adalah pesawat ringan, mampu terbang menyusuri daratan dan persenjataan dan teknologi yang tidak terlalu rumit dibandingkan pesawat serang lainnya namun tepat guna, misalnya menggunakan meriam dengan kaliber yang cukup besar misalnya di atas 20 mm, meskipun ada yang menggunakan 12,7 mm dengan jumlah yang cukup banyak, roket serangan darat, serta bom. Dari segi mesin umumnya menggunakan baling-baling karena akan terlalu boros jika menggunkan turbo jet dan tidak efektif dalam menghancurkan pasukan gerilya.
Selain menggunakan pesawat yang dirancang khusus untuk itu, biasanya digunakan pula pesawat latih ringan yang dipersenjatai ataupun pesawat tipe sipil yang dimodifikasi untuk tugas-tugas militer.
Contoh dari pesawat ini adalah OV-10 Bronco (Amerika Serikat), Pucara (Argentina), Pilatus (Swiss), EMB-314 Super Tucano (Brasil), Super Skymaster, Piper PZL Capung (Polandia), BN-2A Islander.
Pesawat Tempur Multifungsi
Panavia Tornado milik Angkatan Udara Britania Raya.
Panavia Tornado adalah satu contoh pesawat tempur serbaguna, dan merupakan pengusung asli sebutan tersebut (nama projeknya).
Pesawat tempur serbaguna adalah pesawat terbang yang dapat digunakan sebagai pesawat tempur murni atau "pesawat pemukul", serang darat, serang antigerilya, intai taktis, pengebom, superioritas udara, atau (pada prinsipnya) pesawat pencegat yang mampu menjalani misi pemukulan, seperti F-15E "Strike Eagle", " dan "peran-ayun" yang secara semantik memiliki penekanan pada kemampuan memainkan lebih dari satu peran pada satu misi yang sama.
Umumnya pesawat tempur modern dirancang sebagai pesawat tempur serbaguna. Pesawat tempur jenis ini dirancang untuk mengefisienkan anggaran pertahanan negara di udara. Meskipun demikian, rancangan pesawat tempur jenis ini tidak mengurangi kelincahan dan kegesitan pesawat serta kemampuan radar dalam mendeteksi lawan. Pesawat jenis ini juga mampu membawa persenjataan yang lebih banyak dan beragam. Beberapa negara merancang pesawat tempur ini dengan kemampuan sebagai pesawat siluman.
F/A-18 Super Hornet
HAL Tejas
JAS 39 Gripen
JAS 39 Gripen
Dassault Rafale
Eurofighter Typhoon
Su-30MKI
F-35 Lightning II
Mikoyan MiG-35
Terakhir diubah oleh Admin tanggal Sat Nov 12, 2011 11:33 pm, total 1 kali diubah
Re: PESAWAT TEMPUR
Pesawat siluman
B-2 Spirit stealth bomber
Pesawat siluman (bahasa Inggris: stealth aircraft) atau disebut pesawat amat senyap adalah pesawat yang dirancang untuk menyerap dan membelokkan radar menggunakan teknologi siluman, membuatnya lebih sulit untuk dideteksi. Pada umumnya tujuannya adalah melancarkan serangan selagi dia masih berada di luar pendeteksian musuh. F-117 Nighthawk adalah salah satu jenis pesawat siluman yang digunakan angkatan udara Amerika Serikat dalam Perang Teluk.
Pesawat siluman memiliki kemampuan untuk menghindari pendeteksian, baik deteksi secara visual, audio, sensor panas, maupun gelombang radio (radar).
Secara visual, pesawat lebih sulit untuk terlihat bila mempunyai warna yang sama dengan warna latar belakangnya (kamuflase). Secara audio, tentunya berusaha untuk membuat pesawat semakin tenang. Secara sensor panas, pesawat biasanya dideteksi dari panas yang timbul dari badannya atau dari temperatur udara di sekelilingnya. Bagian paling panas dari pesawat biasanya adalah saluran buangan udara mesin atau exhaust dan leading edge (bagian pesawat yang pertama membelah udara).
Panas dari exhaust bisa dikurangi dengan cara mencampur semburan mesin dengan udara dingin dari luar badan pesawat sebelum dihembuskan keluar pesawat dan memperpanjang pipa exhaust (seperti A-4 Skyhawk Indonesia yang mempunyai exhaust lebih panjang dibanding versi standarnya). Bagian exhaust ini biasanya dikejar oleh rudal anti-pesawat dengan sensor inframerah. Akan tetapi rudal pencari panas modern kini juga memiliki kemampuan untuk mendeteksi dan mengejar panas yang dihasilkan akibat pergesekan permukaan badan pesawat dengan udara.
Deteksi secara gelombang radio adalah dengan cara mencegah gelombang radio dari radar tidak terpantul dari badan pesawat dan kembali ke radar. Gelombang radio tersebut bisa diserap jika badan pesawat dilapisi RAM (Radar Absorbent Material), dipantulkan ke arah lain, atau sedemikian sehingga gelombang tersebut menjadi hilang atau saling meniadakan (hal inilah yang mendasari bentuk pesawat siluman yang mempunyai bentuk yang lain dari pesawat biasa atau agak aneh).
Pesawat siluman biasanya tidak 100% tidak terdeteksi radar. Tetapi karena memiliki RCS (Radar Cross Section) yang kecil maka di layar radar hanya tampak sebesar gerombolan burung, bukan pesawat.
Penemuan Teknologi Siluman
'Siluman' dikembangkan oleh seorang ilmuwan Rusia, pada tahun 1966 oleh Dr. Pyotr Ufimtsev melalui sebuah kertas kerja yang berjudul method of edge waves in the physical theory diffraction (Metode Gelombang Tepian dalam Teori Fisik Difraksi) yang merupakan kertas kerja yang cukup panjang namun tidak bertele-tele yang diterbitkan oleh salah satu media di Moskow pada tahun 1966. Namun kertas kerja ini tidak memperoleh sambutan yang hangat oleh para ahli di sana, karena banyak isinya yang tidak bisa dicerna oleh akal sehat.
Padahal Ufimtsev adalah ahli yang berpengalaman dalam Institut Rekayasa Radio Moskow.
Ide murni Ufimtsev berupa formulasi pelumpuhan radar dan jaringan kerjanya diambil dari kesimpulan mentah ahli Inggris James Clerk Maxwell pada abad ke-19 di mana setelah diramu berkali-kali ditambah dengan penalaran terpadu, Ufimtsev mengkalkulasikan cara-cara baru, yakni membentuk ruang bentuk geometris khusus yang mencerminkan radiasi elektromagnetis.
Dengan menciptakan kalkulasi silang sebuah radar yang mudah dilumpuhkan. Ia menetapkan rumus konfigurasi bersisi dua dimensi, berupa tata cara mengutak-atik komponen dalam sebuah radar. Hasilnya, radar bisa terganggu bila dikacaukan dengan sinar dua dimensi tadi. Sinar itu sebenarnya masih belum cukup tetapi jika dikalkulasikan secara cermat dari situ bisa diciptakan pesawat tiga dimensi yang sulit dilacak radar.
Secara teoritis, banyak sekali kekuatan untuk melumpuhkan stealth, namun diperlukan sangat banyak jaringan komputer yang bekerja sangat cepat. Persisnya seperti mengamati bola dengan menggunakan teropong di mana bisa dilokalisasi namun jangan harap bisa menjejaknya sehingga ibarat bola yang dimainkan, para pemain sudah menggiring bola entah ke mana dan tidak mungkin menembak bola yang terbang entah ke mana arahnya dengan senapan angin.
Pada tahun 1979, Rusia mengembangkan satu pesawat intai dan dari uji coba ternyata berhasil mengecoh radar anti pesawat terbang Amerika Serikat di padang pasir Nevada.
Jatuh ke tangan Amerika Serikat
Pada tahun 1976, salinan tersebut akhirnya bocor dan jatuh ke tangan Amerika Serikat, lantas dialihbahasakan oleh divisi teknologi Angkatan Udara Amerika. Secara rutin, para ahli di Angkatan Udara menjabarkan, menganalisis dan mengembangkan teknologi steath tersebut. Di antaranya berupa pesawat mata-mata SR-71 Blackbird, F-117 dan B-2.
Prinsip Pesawat Stealth
Pada prinsipnya, supaya pesawat tersebut menjadi stealth (siluman) adalah cara memperkecil Radar Cross Section (RCS) yang tampak pada Radar.
Langkah yang dilakukan adalah membuat desain bentuk pesawat tersebut sedemikian rupa sehingga permukaan-permukaan pesawat sekecil mungkin memantulkan energi yang dipancarkan radar untuk ditangkap kembali oleh antena radar. Bahkan bila perlu bentuk pesawat tersebut sama sekali tidak memantulkan energi radar. Kalaupun dipantulkan, diusahakan agar pantulan energi radar tersebut diarahkan ke arah lain sehingga jika ada yang tertangkap kembali, paling tidak hanya sebagian kecil saja. Untuk itu, maka bentuk pesawat dibuat aneh tidak seperti biasanya. Seperti contoh, bentuk pesawat B-2 yang memiliki rentang yang sama panjangnya dengan rentang pesawat DC-10 namun bentuknya dibuat pipih dan melengkung di bagian tengah badannya. Dengan bentuk demikian, disamping cepat rambat pancaran radar diperlambat juga memberikan efek pantulan ke segala arah.
Bentuk sayap pesawat juga memengaruhi pantulan pancaran energi radar.
Bentuk sayap pesawat lama yang lurus ke samping misalnya memberikan pantulan yang sempurna sehingga pesawat ini mudah terdeteksi. pada layar monitor, titik RCS pesawat-pesawat itu tampak besar.
Melihat kenyataan demikian, kemudian orang membuat sayap sayung kebelakang, memang memperkecil pantulan namun tidak memuaskan karena RCS makin besar, maka dibuatlah delta yang membuat sebagian besar pancaran radar yang mengenai sayap itu, sebagian besar dibuang ke arah lain.
Kemudian dibuat sayap dengan bentuk sabit seperti yang dimiliki pesawat-pesawat generasi berikutnya. Dengan membuat lengkungan pada bagian sayap, leading edge, maka pantulan ke arah lain semakin sempurna.
Desain lain adalah membentuk pesawat bersegi-segi kubustik seperti bentuk mata faset, seperti pada mata capung. Bentuk tersebut juga ditemui pada helikopter pada generasi 1980-1990-an seperti pada AH-1 Cobra, dan AH-64 Apache sehingga pantulan radar tidak kembali ke antena radar.
Kemudian umumnya desain pesawat stealth tidak mengijinkan adanya pylon atau penggantung rudal maupun roket yang digantungkan pada badan dan sayap pesawat seperti yang dijumpai pada pesawat umumnya. Sehingga rudal ditempatkan pada rak-bom (bomb bay) khusus.
Cara lain yakni dengan menggunakan material khusus yang dikenal sebagai RAM (Radar Anti material) yang merupakan bahan penyerap energi pancaran radar.
Bahan-bahan tersebut antara lain komposit berupa graphyte epoxy dari karbon.
Karena bahan itulah, maka energi radar tidak terpantulkan.
Meskipun demikian, rancangan tersebut tetap tidak sempurna untuk mengelabui radar. Sebagai contoh pesawat stealth F-117 berhasil ditembak jatuh oleh rudal anti pesawat udara SAM (Surface to Air Missiles) SA-2 Guideline milik Serbia ketika operasi udara NATO pada tahun 1999 saat Konflik Kosovo.
B-2 Spirit stealth bomber
Pesawat siluman (bahasa Inggris: stealth aircraft) atau disebut pesawat amat senyap adalah pesawat yang dirancang untuk menyerap dan membelokkan radar menggunakan teknologi siluman, membuatnya lebih sulit untuk dideteksi. Pada umumnya tujuannya adalah melancarkan serangan selagi dia masih berada di luar pendeteksian musuh. F-117 Nighthawk adalah salah satu jenis pesawat siluman yang digunakan angkatan udara Amerika Serikat dalam Perang Teluk.
Pesawat siluman memiliki kemampuan untuk menghindari pendeteksian, baik deteksi secara visual, audio, sensor panas, maupun gelombang radio (radar).
Secara visual, pesawat lebih sulit untuk terlihat bila mempunyai warna yang sama dengan warna latar belakangnya (kamuflase). Secara audio, tentunya berusaha untuk membuat pesawat semakin tenang. Secara sensor panas, pesawat biasanya dideteksi dari panas yang timbul dari badannya atau dari temperatur udara di sekelilingnya. Bagian paling panas dari pesawat biasanya adalah saluran buangan udara mesin atau exhaust dan leading edge (bagian pesawat yang pertama membelah udara).
Panas dari exhaust bisa dikurangi dengan cara mencampur semburan mesin dengan udara dingin dari luar badan pesawat sebelum dihembuskan keluar pesawat dan memperpanjang pipa exhaust (seperti A-4 Skyhawk Indonesia yang mempunyai exhaust lebih panjang dibanding versi standarnya). Bagian exhaust ini biasanya dikejar oleh rudal anti-pesawat dengan sensor inframerah. Akan tetapi rudal pencari panas modern kini juga memiliki kemampuan untuk mendeteksi dan mengejar panas yang dihasilkan akibat pergesekan permukaan badan pesawat dengan udara.
Deteksi secara gelombang radio adalah dengan cara mencegah gelombang radio dari radar tidak terpantul dari badan pesawat dan kembali ke radar. Gelombang radio tersebut bisa diserap jika badan pesawat dilapisi RAM (Radar Absorbent Material), dipantulkan ke arah lain, atau sedemikian sehingga gelombang tersebut menjadi hilang atau saling meniadakan (hal inilah yang mendasari bentuk pesawat siluman yang mempunyai bentuk yang lain dari pesawat biasa atau agak aneh).
Pesawat siluman biasanya tidak 100% tidak terdeteksi radar. Tetapi karena memiliki RCS (Radar Cross Section) yang kecil maka di layar radar hanya tampak sebesar gerombolan burung, bukan pesawat.
Penemuan Teknologi Siluman
'Siluman' dikembangkan oleh seorang ilmuwan Rusia, pada tahun 1966 oleh Dr. Pyotr Ufimtsev melalui sebuah kertas kerja yang berjudul method of edge waves in the physical theory diffraction (Metode Gelombang Tepian dalam Teori Fisik Difraksi) yang merupakan kertas kerja yang cukup panjang namun tidak bertele-tele yang diterbitkan oleh salah satu media di Moskow pada tahun 1966. Namun kertas kerja ini tidak memperoleh sambutan yang hangat oleh para ahli di sana, karena banyak isinya yang tidak bisa dicerna oleh akal sehat.
Padahal Ufimtsev adalah ahli yang berpengalaman dalam Institut Rekayasa Radio Moskow.
Ide murni Ufimtsev berupa formulasi pelumpuhan radar dan jaringan kerjanya diambil dari kesimpulan mentah ahli Inggris James Clerk Maxwell pada abad ke-19 di mana setelah diramu berkali-kali ditambah dengan penalaran terpadu, Ufimtsev mengkalkulasikan cara-cara baru, yakni membentuk ruang bentuk geometris khusus yang mencerminkan radiasi elektromagnetis.
Dengan menciptakan kalkulasi silang sebuah radar yang mudah dilumpuhkan. Ia menetapkan rumus konfigurasi bersisi dua dimensi, berupa tata cara mengutak-atik komponen dalam sebuah radar. Hasilnya, radar bisa terganggu bila dikacaukan dengan sinar dua dimensi tadi. Sinar itu sebenarnya masih belum cukup tetapi jika dikalkulasikan secara cermat dari situ bisa diciptakan pesawat tiga dimensi yang sulit dilacak radar.
Secara teoritis, banyak sekali kekuatan untuk melumpuhkan stealth, namun diperlukan sangat banyak jaringan komputer yang bekerja sangat cepat. Persisnya seperti mengamati bola dengan menggunakan teropong di mana bisa dilokalisasi namun jangan harap bisa menjejaknya sehingga ibarat bola yang dimainkan, para pemain sudah menggiring bola entah ke mana dan tidak mungkin menembak bola yang terbang entah ke mana arahnya dengan senapan angin.
Pada tahun 1979, Rusia mengembangkan satu pesawat intai dan dari uji coba ternyata berhasil mengecoh radar anti pesawat terbang Amerika Serikat di padang pasir Nevada.
Jatuh ke tangan Amerika Serikat
Pada tahun 1976, salinan tersebut akhirnya bocor dan jatuh ke tangan Amerika Serikat, lantas dialihbahasakan oleh divisi teknologi Angkatan Udara Amerika. Secara rutin, para ahli di Angkatan Udara menjabarkan, menganalisis dan mengembangkan teknologi steath tersebut. Di antaranya berupa pesawat mata-mata SR-71 Blackbird, F-117 dan B-2.
Prinsip Pesawat Stealth
Pada prinsipnya, supaya pesawat tersebut menjadi stealth (siluman) adalah cara memperkecil Radar Cross Section (RCS) yang tampak pada Radar.
Langkah yang dilakukan adalah membuat desain bentuk pesawat tersebut sedemikian rupa sehingga permukaan-permukaan pesawat sekecil mungkin memantulkan energi yang dipancarkan radar untuk ditangkap kembali oleh antena radar. Bahkan bila perlu bentuk pesawat tersebut sama sekali tidak memantulkan energi radar. Kalaupun dipantulkan, diusahakan agar pantulan energi radar tersebut diarahkan ke arah lain sehingga jika ada yang tertangkap kembali, paling tidak hanya sebagian kecil saja. Untuk itu, maka bentuk pesawat dibuat aneh tidak seperti biasanya. Seperti contoh, bentuk pesawat B-2 yang memiliki rentang yang sama panjangnya dengan rentang pesawat DC-10 namun bentuknya dibuat pipih dan melengkung di bagian tengah badannya. Dengan bentuk demikian, disamping cepat rambat pancaran radar diperlambat juga memberikan efek pantulan ke segala arah.
Bentuk sayap pesawat juga memengaruhi pantulan pancaran energi radar.
Bentuk sayap pesawat lama yang lurus ke samping misalnya memberikan pantulan yang sempurna sehingga pesawat ini mudah terdeteksi. pada layar monitor, titik RCS pesawat-pesawat itu tampak besar.
Melihat kenyataan demikian, kemudian orang membuat sayap sayung kebelakang, memang memperkecil pantulan namun tidak memuaskan karena RCS makin besar, maka dibuatlah delta yang membuat sebagian besar pancaran radar yang mengenai sayap itu, sebagian besar dibuang ke arah lain.
Kemudian dibuat sayap dengan bentuk sabit seperti yang dimiliki pesawat-pesawat generasi berikutnya. Dengan membuat lengkungan pada bagian sayap, leading edge, maka pantulan ke arah lain semakin sempurna.
Desain lain adalah membentuk pesawat bersegi-segi kubustik seperti bentuk mata faset, seperti pada mata capung. Bentuk tersebut juga ditemui pada helikopter pada generasi 1980-1990-an seperti pada AH-1 Cobra, dan AH-64 Apache sehingga pantulan radar tidak kembali ke antena radar.
Kemudian umumnya desain pesawat stealth tidak mengijinkan adanya pylon atau penggantung rudal maupun roket yang digantungkan pada badan dan sayap pesawat seperti yang dijumpai pada pesawat umumnya. Sehingga rudal ditempatkan pada rak-bom (bomb bay) khusus.
Cara lain yakni dengan menggunakan material khusus yang dikenal sebagai RAM (Radar Anti material) yang merupakan bahan penyerap energi pancaran radar.
Bahan-bahan tersebut antara lain komposit berupa graphyte epoxy dari karbon.
Karena bahan itulah, maka energi radar tidak terpantulkan.
Meskipun demikian, rancangan tersebut tetap tidak sempurna untuk mengelabui radar. Sebagai contoh pesawat stealth F-117 berhasil ditembak jatuh oleh rudal anti pesawat udara SAM (Surface to Air Missiles) SA-2 Guideline milik Serbia ketika operasi udara NATO pada tahun 1999 saat Konflik Kosovo.
Similar topics
» UFO-JOE (PESAWAT UFO)
» CARI TAHU SOAL PESAWAT TERBANG ?
» SEJARAH TANK TEMPUR.
» PERSENJATAAN TANK TEMPUR.
» TANK TEMPUR CANGGIH
» CARI TAHU SOAL PESAWAT TERBANG ?
» SEJARAH TANK TEMPUR.
» PERSENJATAAN TANK TEMPUR.
» TANK TEMPUR CANGGIH
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
Fri Jun 06, 2014 11:30 pm by Admin
» RAMALAN SHIO 2014
Sat Dec 28, 2013 6:13 pm by Admin
» RAMALAN ZODIAK 2014
Sat Dec 28, 2013 6:06 pm by Admin
» DNS Super Cepat
Thu Oct 17, 2013 12:30 am by Admin
» Misteri Stonehenge di Inggris.
Wed Aug 14, 2013 5:56 pm by Admin
» Lampu Besar di Piramida Mesir ?
Wed Aug 14, 2013 5:04 pm by Admin
» Keajaiban Tumbuhan Mencengangkan Para Ilmuan
Wed Aug 14, 2013 4:40 pm by Admin
» Facebook Messenger
Tue Aug 06, 2013 2:48 pm by Admin
» hot promo kingbookie bonus new member 10% + deposit selanjutnya 5%
Thu Jul 18, 2013 12:59 pm by xbot009
» Trik Download Video Youtube melalui Handphone
Thu Jul 04, 2013 4:55 pm by Admin
» Melihat Watak seseorang dari Huruf depan namanya.
Thu Jul 04, 2013 4:50 pm by Admin
» Beli jam tangan (rolex) gratis gelang kesehatan bio-g
Mon May 13, 2013 2:46 pm by arlojitop
» == Beli TAG HEUER GRATIS ALAT KESEHATAN ===
Mon May 13, 2013 2:20 pm by arlojitop
» Mengenal Tradisi Puasa Kejawen di Indonesia
Wed Apr 10, 2013 12:34 am by Admin
» Waspadalah terhadap Penipuan Online di Internet !
Tue Mar 19, 2013 6:47 pm by Admin
» BERITA UP TO DATE
Wed Mar 06, 2013 3:50 pm by Admin
» Cara Mendaftarkan Nama Perusahaan
Wed Mar 06, 2013 3:06 pm by Admin
» Mental Wirausaha Di Indonesia Masih Lemah
Wed Mar 06, 2013 3:00 pm by Admin
» Hanya Motif Prestasi Yang Membuat Berhasil, Bukan Motif Ekonomis!
Wed Mar 06, 2013 2:50 pm by Admin
» Sering Gagal? Mereka Juga Pernah Mengalaminya!
Wed Mar 06, 2013 2:44 pm by Admin
» Perusahaan sedang pailit: Apakah ini justru sebuah peluang?
Wed Mar 06, 2013 2:33 pm by Admin
» Trik Membidik Pasar Bagi Industri Kecil
Wed Mar 06, 2013 2:18 pm by Admin
» Internet Sebuah Revolusi Baru Bagi Industri Kecil
Wed Mar 06, 2013 2:14 pm by Admin
» Keuntungan dan Kerugian Hak Guna Bangunan (HGB)
Wed Mar 06, 2013 2:07 pm by Admin
» Aturan-Aturan Wajib dalam Jual-Beli Tanah dan Rumah
Wed Mar 06, 2013 1:44 pm by Admin
» Arti Kedutan Mata dan Bagian Tubuh Yang Lain.
Tue Feb 05, 2013 9:59 pm by Admin
» My Diary Blog
Mon Feb 04, 2013 2:17 am by coco.al.mahdi
» Deposito atau Investasi ?
Sun Feb 03, 2013 11:56 pm by Admin
» Ramalan Kehidupan di tahun 2013
Sun Dec 30, 2012 10:33 pm by Admin
» Ramalan Zodiak Anda di Tahun 2013.
Sun Dec 30, 2012 10:18 pm by Admin
» Arti TAHI LALAT pada diri Anda.
Sun Dec 30, 2012 9:51 pm by Admin
» Ramalan Shio Anda di tahun 2013.
Sun Dec 30, 2012 9:17 pm by Admin
» Apa itu Bakteri ?
Mon Dec 24, 2012 11:45 pm by Admin
» Casino JACKPOT DARTS 12BET
Sat Dec 22, 2012 3:22 pm by mcloud
» Taruhan Bola 12BET LUCKY DRAW Hadiah Maksimum USD10,000
Sat Dec 22, 2012 3:22 pm by mcloud
» Prediksi Roma vs AC Milan
Sat Dec 22, 2012 3:22 pm by mcloud
» Prediksi Swansea City vs Manchester United
Sat Dec 22, 2012 3:22 pm by mcloud
» Prediksi Inter Milan vs Genoa Liga Italia
Sat Dec 22, 2012 3:22 pm by mcloud
» Semua PROMO di Sports 12BET
Thu Dec 20, 2012 1:55 pm by mcloud
» LIVE BACCARAT di 12BET CASINO
Thu Dec 20, 2012 1:54 pm by mcloud
» Chelsea Tantang Swansea, Bradford Jumpa Villa
Thu Dec 20, 2012 9:16 am by mcloud
» Indonesia Ungguli Malaysia di Ranking FIFA
Thu Dec 20, 2012 9:16 am by mcloud
» Milito Inginkan Destro Bermain di Inter
Thu Dec 20, 2012 9:15 am by mcloud
» 12BET - Situs Judi Bola Terpercaya
Tue Dec 18, 2012 1:04 pm by mcloud
» Game Slots ARCHER 12BET Casino
Tue Dec 18, 2012 1:03 pm by mcloud
» QPR Ingin Anelka dan Joe Cole di Bulan Januari
Tue Dec 18, 2012 12:59 pm by mcloud
» Reaksi Arsenal Puaskan Wenger
Tue Dec 18, 2012 12:59 pm by mcloud
» 'Ini Arsenal yang Dulu'
Tue Dec 18, 2012 12:58 pm by mcloud
» 33% BONUS SELAMAT DATANG
Mon Dec 17, 2012 2:44 pm by mcloud
» Gabung Kasino 12BET dan terima CASHBACK TANPA BATAS HARI INI!
Mon Dec 17, 2012 2:43 pm by mcloud
» O'Neill: Van Persie, Messi-nya MU
Mon Dec 17, 2012 2:36 pm by mcloud
» Chelsea Gagal Juara, Air Mata David Luiz Tumpah
Mon Dec 17, 2012 2:34 pm by mcloud
» Level Pemain: Buruk, Bagus, Sangat Bagus, Luar Biasa, Lionel Messi
Mon Dec 17, 2012 2:33 pm by mcloud
» O'Neill: Van Persie, Messi-nya MU
Mon Dec 17, 2012 2:02 pm by mcloud
» Chelsea Gagal Juara, Air Mata David Luiz Tumpah
Mon Dec 17, 2012 2:01 pm by mcloud
» Level Pemain: Buruk, Bagus, Sangat Bagus, Luar Biasa, Lionel Messi
Mon Dec 17, 2012 2:01 pm by mcloud
» 33% BONUS SELAMAT DATANG
Mon Dec 17, 2012 1:59 pm by mcloud
» Gabung Kasino 12BET dan terima CASHBACK TANPA BATAS HARI INI!
Mon Dec 17, 2012 1:58 pm by mcloud
» Promo Casino 12BET
Sun Dec 16, 2012 3:39 pm by mcloud
» LUCKY DRAW Hadiah Maksimum USD10,000
Sun Dec 16, 2012 3:38 pm by mcloud
» Ashley Cole Hengkang, Chelsea Bidik Fabio Coentrao
Sun Dec 16, 2012 3:35 pm by mcloud
» Tottenham Kembali Lirik Joao Moutinho
Sun Dec 16, 2012 3:34 pm by mcloud
» Swansea City Perpanjang Kontrak Neil Taylor
Sun Dec 16, 2012 3:34 pm by mcloud
» BONUS harian hingga IDR 600.000
Thu Dec 13, 2012 1:33 pm by mcloud
» 33% BONUS SELAMAT DATANG
Thu Dec 13, 2012 1:31 pm by mcloud
» Special Bonus Hari ini 50%.
Wed Dec 12, 2012 8:39 pm by zonaplay
» TRIPLE 12 LUCKY DRAW IDR 12,000,000!
Wed Dec 12, 2012 12:54 pm by mcloud
» 12-12-12 BONUS DEPOSIT!
Wed Dec 12, 2012 12:53 pm by mcloud
» Prediksi Cordoba vs Barcelona
Wed Dec 12, 2012 12:50 pm by mcloud
» Prediksi Parma vs Catania
Wed Dec 12, 2012 12:49 pm by mcloud
» Prediksi Monterrey vs Chelsea
Wed Dec 12, 2012 12:48 pm by mcloud
» LUCKY DRAW Hadiah Maksimum USD10,000
Tue Dec 11, 2012 3:16 pm by mcloud
» Ghost Rider Shocks Slot Players With 20 Free Spins And X3 Multiplier
Tue Dec 11, 2012 3:16 pm by mcloud
» Yaya Toure Peringatkan MU
Tue Dec 11, 2012 3:13 pm by mcloud
» 'Messi Masih Bisa Lebih dan Lebih Lagi'
Tue Dec 11, 2012 3:12 pm by mcloud
» Prediksi Roma vs Atalanta
Tue Dec 11, 2012 3:12 pm by mcloud
» APA ITU GOOGLE ADSENSE ?
Thu Dec 06, 2012 5:33 pm by Admin
» KOPASSUS Pasukan Elite Militer Indonesia Terhebat Ketiga di Dunia.
Wed Dec 05, 2012 2:00 am by Admin
» Bola Tangkas Banjir Royal. Banyak Joker Depan.
Mon Dec 03, 2012 7:21 pm by master
» Mengenal Presiden Republik Indonesia.
Thu Nov 29, 2012 2:12 pm by talkaz
» Macam-macam Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan Negara Republik Indonesia
Fri Nov 23, 2012 3:26 pm by talkaz
» Lambang Garuda (Pancasila) Mengalami 3x Perubahan.
Fri Nov 23, 2012 3:24 pm by talkaz
» KALO BEGINI APA NAMANYA?
Tue Nov 20, 2012 3:58 pm by talkaz
» KALO LUCU KETAWA DONG.
Tue Nov 20, 2012 3:55 pm by talkaz
» Apa Itu Ciuman ?
Thu Nov 15, 2012 1:40 am by Admin
» Album Lyric Lagu Barat
Wed Nov 07, 2012 4:09 am by Admin
» HUMOR POLITIK
Mon Nov 05, 2012 4:12 pm by talkaz
» HUMOR UMUM DAN APA ADANYA
Mon Nov 05, 2012 4:07 pm by talkaz
» Memasang Search Engine di Blog Anda.
Sun Nov 04, 2012 1:16 am by Admin
» BACA 1001 HUMOR
Fri Nov 02, 2012 10:42 am by talkaz
» KUMPULAN ANEKDOT GUSDUR
Fri Nov 02, 2012 10:38 am by talkaz
» Renungkanlah...!
Wed Oct 31, 2012 12:30 am by Admin
» Hikmah Turunnya Hujan.
Tue Oct 30, 2012 3:08 am by coco.al.mahdi
» Zionis Israel Telah Menipu Profil Masjidil Aqsa.
Tue Oct 30, 2012 2:44 am by coco.al.mahdi
» Pernyataan Prof. Quraish Shihab soal Jilbab.
Tue Oct 30, 2012 1:38 am by coco.al.mahdi
» Kesalahan Gambar/Video Pada Topik Forum
Mon Oct 29, 2012 12:45 am by Admin
» TAFSIR MIMPI
Fri Oct 19, 2012 12:32 am by Admin
» Tataplah Gambar ini selama 30 detik.
Tue Oct 16, 2012 1:47 pm by talkaz
» Tanggal Lahir Anda = Kepribadian Anda?
Fri Oct 12, 2012 4:49 pm by coco.al.mahdi